Aneh, Istri Cantik di Probolinggo Mati Gara2 Burung Suami Terlalu Besar

TaipanQQ - Apa mungkin ukuran burung suami terlalu besar bisa membunuh istrinya? Gara-gara hal ini seorang suami harus berurusan dengan Polisi setelah sang mertua melaporkannya, yang curiga kalau kematian putri mereka akibat terbunuh keris tumpul menantunya. Begini kronologinya;

Almarhum Jumantri dan Barsah sang menantu kebetulan masih tinggal satu atap di rumah Nedi sang mertua. Tepat satu hari sebelum kematiannya, Barsah bercocok tanam dengan istrinya. Namun usai melakukan skidipapap slebew slebew, Barsah keluar rumah begitu saja.

Kemudian esok harinya di tanggal 25 Februari sekitar jam 6 pagi, Nedi menemukan putrinya Jumantri dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi tengkurap. Petugas medis dari puskesmas pun datang dan memeriksa jenazah Jumantri, dan menyatakan kalau Jumantri meninggal akibat penyakit epilepsi alias ayannya kambuh.

Momen Nedi meminta maaf kepada Menantunya Barsah, Karna telah menuduh dirinya berkemalu-maluan besar

Singkat cerita Nedi dan istrinya ikhlas dengan kepergian putri mereka. Proses penguburan pun berjalan normal di pemakaman umum setempat. Tapi anehnya dua minggu berselang kematian Jumantri jadi pertanyaan, setelah gosip-gosip beredar di masyarakat yang mengatakan kalau kematian wanita cantik itu gara-gara burung suami terlalu besar.

Gosip itu pun sampai ke telinga Nedi, hingga ia memutuskan lapor Polisi. Namun Polisi pun tidak begitu saja percaya cerita dari Nedi, akhirnya Polisi mempertemukan pihak Nedi dengan menantunya di rumah Nedi. Disaksikan oleh Pak Kades, keluarga besar Nedi, Polisi melakukan pembuktian di depan moncong mereka apakah burung Barsah benar-benar raksasa seperti mitos yang beredar.

Rupanya setelah dibuka, ternyata bukan burung elang bondol yang terkenal dengan tubuh raksasanya. Burung kesayangan Barsah hanya menyerupai burung kenari saja, seperti ukuran normal pria-pria lokal setempat.

Sudah termakan mentah-mentah gosip murahan, Nedi bersama istrinya meminta maaf kepada menantunya karna telah menuduh bahkan sampai melaporkannya ke Polisi. Kasus aneh ini pun dihentikan dengan tidak terbuktinya mitos yang disangkakan kepada Basrah.

Protes Kaum Hawa yang Tidak Percaya Kalau burung Suami besar bisa membunuh Wanita

Kaum emak-emak veteran di Kota Probolinggo tentu saja tidak percaya berita itu, sebut saja Heppy yang berkomentar bahwa pria dengan alat kemalua-maluan besar atau panjang tidak membahayakan sama sekali. Justru menurut Heppy makin enak, makin mantep pegangannya. Yang begituan tuh justru lebih memuaskan pisan.

Mana mungkin wanita gara-gara burung suami kegedean ketika bercocok tanam matek di tempat. Yang ada itu ya kita semua nih wanita akan bersyukur kalo dapat rezeki yang besar, apalagi soal barang langka begituan, wahh senangnya bacin bacin gitu tapi bikin kita Hepi teruss, imbuh Heppy yang berkata jujur kalau punya suaminya juga sebesar ikan lele buntung.

Senada dengan Heppy, mamah muda lainnya Marni (28) juga mengaku heran dengan berita soal ukuran alat kelamin pria yang tengah beredar. Menurutnya, alat kelamin perempuan itu sangat elastis. Jangankan sekadar untuk menyesuaikan dengan ukuran alat kelamin laki-laki, orok bayi saja bisa dikeluarkan dari alat kelamin perempuan.

Apalagi cuma sebesar pisang goreng. Kecuali onoh ya, apaan tuh namanya orang-orang item yang negro-negro di afrika itu. Katanya kalo disono orang negro punyanya gedeee banget kaya pentungan hansip, beuhh buat dipake mukul anjing aja langsung mati suntuk di tempat, imbuh Marni bersungut-sungut.

Untuk sekedar perbandingan berikut Ukuran Burung Lanang di Seluruh Dunia; 

Buat kamu yang kebetulan “kecil” jangan bersedih hati…..Pepatah bilang size is doesn’t matter, biar kecil tapi lincah itu sudah cukup untuk mengguncang dunia 😀