Bini Tetangga Dieksekusi

TAIPANQQ Lelaki memang makhluk yang tak ada puasnya. Macam Pardi, 31, (bukan nama sebenarnya) ini contohnya. Sudah punya bini, begitu lihat istri tetangga jauh lebih seksi, kebelet pengin meng-“eksekusi”. Untung korban berteriak, sehingga lelaki bajul buntung ini malah kena bogem warga tetangga desa.

Bini itu konon kepanjangan kata: bisa dikeloni. Bukan sekedar bisa, malah harus! Cuma masalahnya, lelaki itu pembosan. Berkutat dan bergulat dengan obyek yang itu-itu juga alias monoton, bisa terjebak kejenuhan. Nah, bagi lelaki yang kurang iman tapi duitnya lumayan, mulailah mencoba diversifikasi “menu”. Untuk selingan menu rutin di rumah, mencoba kemasan lain yang lebih maknyusss dan lebih nendang seperti kata Bondan Winarno.

Sebagai nelayan di Teluk Pacitan (Jatim), jelas penghasilan Pardi tidak memadai. Namun sebagai lelaki tak beriman tapi duit pas-pasan, dia pengin juga melakukan diversifikasi menu tersebut. Lalu bagaimana solusinya, saat nafsu menggelegak sedangkan duitnya cekak? Ya usaha dong. Prinsip lelaki dari Desa Watukarung Kecamatan Pringkuku ini, kalau nggak berjuang mana bisa goyang?

Kebetulan Pardi punya tetangga akrab, Ny. Atikah, 28 (bukan nama sebenarnya). Orangnya cukup seksi, putih, dan betisnya mbunting padi. Lakinya, Dasuki, 46, adalah juga teman Pardi dalam berburu ikan di laut. Karena selisih usia suami istri yang mencolok itu, nelayan muda ini suka membayangkan, pasti Dasuki “kuwalahan” meladeni gejolak istri yang lebih pantas jadi anaknya tersebut. “Mbok sekali-sekali minta tolong saya, pasti kupenuhi dengan sepenuh hati,” batin Pardi selalu kotor.

Ya, Pardi memang selalu membanding-bandingkan istrinya yang kurus, yang nyata benar bedanya dengan Ny. Dasuki (bukan nama sebenarnya) yang semog (seksi) itu. Maka mana kala ketemu Ny. Atikah, pikiran Pardi selalu yang ngeres-ngeres terus. Cuma untuk mendeklarasikan cintanya yang terpendam itu, dia tak punya keberanian secuilpun.

Saat bini tetangga tersebut punya HP sendiri, barulah ide gilanya muncul. Setelah punya nomernya, diam-diam dia kirim SMS bahwa Dasuki suaminya saat itu sedang selingkuh di pantai. Wah, istri cap apa yang tak mengkap-mengkap dengar kabar suami main gila? Maka dia segera minta tolong Pardi untuk memboncengkannya menuju ke tempat mesum itu. Wah, memang ini yang dimaui Pardi. Ibarat mancing, kailnya sudah dapat ikan gabus!

Baru jalan beberapa kilometer, mendadak Pardi membelokkan motor ke tempat sepi. Tiba-tiba dia menyergap dari belakang, berusaha menelanjangi Ny. Atikah. Perempuan itu mencoba bertahan, sehingga terjatuh dan kemudian tersingkaplah asetnya yang terlarang. Nah, makin pusing saja Pardi, sehingga dia langsung menubruk dan menindih bini Dasuki.

Tapi sebelum pesawat “apolo” XI itu masuk ke orbit bulan, mendadak Ny. Atikah berteriak dan menendang selangkangan calon pemerkosanya. Kontan Pardi menghentikan aksinya dan kabur dengan motornya. Tapi buronnya sama sekali tak berarti, karena satu jam kemudian polisi Polsek Pringkuku menyergapnya di rumah. Dalam pemeriksaan dia mengaku terus terang bahwa selalu terangsang setiap melihat bini tetangganya yang sangat seksi itu.
Belum koalisi kok mau eksekusi, mana bisa!

Sumber : Poskota