Taipanqqbet.net Partner Sejati Untuk Permainan Kartu Anda :) I STATUS BANK : | BCA - ONLINE | MANDIRI - ONLINE | BNI - ONLINE | BRI - ONLINE | DANAMON - ONLINE | PERMATA - ONLINE | PANIN - ONLINE | Untuk LOGIN SITE Di HandPhone menggunakan Link : Taipanqqbet.net

Header Ads

Kata-kata Terakhir Para Terpidana Sebelum Dieksekusi


Taipanqq – Ada berbagai macam kejahatan yang terjadi dengan tingkat yang cukup berat, sehingga hukuman yang didapat juga sangat mengerikan pula.
Salah satu hukuman yang mengerikan adalah hukuman eksekusi mati.
Lalu kira-kira apa saja sih kata-kata yang pernah diucapkan oleh orang-orang yang telah di vonis hukuman mati? Lalu siapa sajakah mereka?

John Wayne Gacy


John Wayne Gacy, Jr. Ia adalah seorang pemerkosa dan pembunuh.
Pada tanggal 10 Mei 1994, hukuman mati untuk Gacy dilaksanakan di Stateville Correctional Center di Crest Hill, Illinois, dengan cara suntik mati. Ketika di sel, dia berbicara kepada pengacaranya bahwa “membunuh dia sama sekali tidak akan membawa siapapun kembali”dan yang paling parah, kata-kata terakhir yang diucapkan Gacy adalah “Kiss my ass (Cium Pantat ku)”

Peter Manuel


Peter Thomas Anthony Manuel (13 Maret 1927 – 11 Juli 1958) adalah seorang pembunuh berantai Skotlandia kelahiran Amerika.
Pada 11 Juli 1958, Manuel digantung di tiang gantungan di Penjara Barlinnie oleh Harry Allen . Kata-kata terakhirnya adalah “Nyalakan radio dan aku akan pergi dengan diam-diam”

Amelia Dyer



Amelia Elizabeth Dyer lahir pada 1838 dan meninggal pada 10 Juni 1896 adalah pembunuh bayi yang paling terkemuka pada masa Inggris era Victoria.
Ia dihukum gantung oleh James Billington di penjara Newgate pada hari Rabu, tanggal 10 Juni 1896. Saat ditanyakan jika ia memiliki hal yang ingin dikatakan, Amelia berkata “Saya tidak punya apapun lagi untuk dikatakan” tepat sebelum ia digantung pada tepat pukul 9 pagi.

Thomas J Grasso


Thomas J. Grasso adalah seorang pembunuh ganda. Pria berusia 32 tahun yang dieksekusi dengan suntikan mematikan di Lembaga Pemasyarakatan Oklahoma, McAlester, Oklahoma, Amerika Serikat pada 20 Maret 1995.
Kurang dari satu jam sebelum dia meninggal, dia mengeluarkan pernyataan terakhirnya, “Saya tidak mendapatkan Spageti saya. Saya ingin pers mengetahui hal ini”

Francis Crowley


Francis “Two Gun” Crowley lahir pada 31 Oktober 1912 dan 21 Januari 1932 adalah seorang pembunuh Amerika. Dia menjadi pola dasar gangster Irlandia.
Pada 1932 ia dieksekusi di kursi listrik New York.
Dalam waktu kurang dari tiga minggu, Crowley diadili dan dihukum atas pembunuhan perwira polisi Frederick Hirsch pada 29 Mei. 
Sebelum di eksekusi mati dia berkata, “Aku ingin membersihkan kursi setelah tikus ini duduk di dalamnya.” Tidak jelas apakah permintaan itu dikabulkan. Ia berusia 19 tahun ketika dieksekusi. Pokeronline

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.