Pesan Misterius Yang Ditinggalkan Oleh Para Pembunuh
Pesan Misterius – Taipanqq
“Hitam dan putih
Baik dan buruk
Setiap manusia memiliki cerita hidupnya masing-masing
Baik dan buruk
Setiap manusia memiliki cerita hidupnya masing-masing
Terkadang dalam kehidupan ini ada beberapa macam peristiwa yang mampu membuat hati berdebar, mulai dari peristiwa yang bersifat positif dan peristiwa yang bersifat negatif terkadang peristiwa-peristiwa tersebut meninggalkan pesan rahasia.
Seperti pada kasus-kasus pembunuhan yang pernah terjadi dimasa lampau, dalam setiap aksi pembunuhan sang pelaku meninggalkan sebuah pesan misterius untuk dipecahkan.
Kira-kira siapa ya pelaku pembunuhan yang meninggalkan pesan rahasia?”
“William Heirens”
William George Heirens (15 November 1928 – 5 Maret 2012) adalah seorang pembunuh berantai Amerika yang mengaku melakukan tiga pembunuhan pada tahun 1946. Heirens disebut Pembunuh Lipstik setelah sebuah pesan terkenal yang ditulis dengan lipstik di tempat kejadian kejahatan. Pada saat kematiannya, Heirens konon adalah tahanan terlama di Chicago, setelah menghabiskan 65 tahun di penjara.
Dari beberapa catatan setelah melakukan pembunuhan, ada sebuah catatan yang ditulis oleh William Heirens yang begitu populer yang ditulis menggunakan lipstik, tulisan tersebut adalah “Demi Tuhan tangkap aku sebelum aku membunuh lebih banyak lagi. Aku sudah tidak mampu mengontrol diriku sendiri (Lipstick Killer)”
“Patricia Krenwinkler”
Patricia Dianne Krenwinkel (lahir 3 Desember 1947) adalah seorang pembunuh Amerika dan mantan anggota ” Keluarga ” Charles Manson. Selama waktunya bersama kelompok Manson, ia dikenal dengan berbagai nama a.k.a alias seperti Big Patty, Yellow, Marnie Reeves dan Mary Ann Scott, tetapi bagi The Family ia paling dikenal sebagai Katie.
Pada tahun 1969, Patricia Krenwinkel terlibat aksi pembunuhan, ia membunuh seorang yang bernama Leno LaBianca.
Menurut buku Watson, Will You Die for Me? , ia mengukir kata “PERANG” di perut mayat Leno LaBianca.
Watson lebih lanjut mengklaim bahwa ketika dia sedang mencuci darah LaBianca di kamar mandi, Krenwinkel berulang kali menusuk Leno LaBianca yang sudah mati dan meninggalkan garpu ukiran yang tertanam di perutnya dan pisau steak kecil yang menyembul dari lehernya. Dalam sebuah wawancara, Krenwinkel mengaku menusuk LaBianca dengan garpu dan meninggalkannya di perutnya. Kedua peralatan diambil dari dapur. Krenwinkel kemudian menulis “DEATH TO PIGS (Kematian bagi para Babi)” dengan darah di dinding, dan tulisan “Healter Skelter” di lemari.
Pesan “Mary Bell”
Mary Flora Bell adalah seorang wanita yang lahir 26 Mei 1957 berkebangsaan Inggris.
Aksi pembunuhan terjadi pada 25 Mei 1968, sehari sebelum ulang tahunnya yang ke 11, Mary Bell mencekik Martin Brown yang masih berusia 4 tahun di sebuah rumah terlantar.
Saat melakukan pembunuhan tersebut ia diyakini melakukan kejahatan ini sendirian.
Saat melakukan pembunuhan tersebut ia diyakini melakukan kejahatan ini sendirian.
Pada aksi pembunuhan kedua Mary Bell bersama dengan temannya yang bernama Norma Joyce Bell, tepat pada tanggal 31 Juli 1968, kedua gadis itu mengambil bagian dalam kematian pencekikan Brian Howe yang berusia 3 tahun di tanah kosong di daerah Scotswood.
Laporan polisi menyimpulkan bahwa Mary Bell kemudian kembali ke tubuhnya untuk mengukir “M” ke dalam perut bocah itu dan menggunakan gunting untuk memotong sebagian rambutnya, menggaruk kakinya, dan memutilasi penisnya.
Laporan polisi menyimpulkan bahwa Mary Bell kemudian kembali ke tubuhnya untuk mengukir “M” ke dalam perut bocah itu dan menggunakan gunting untuk memotong sebagian rambutnya, menggaruk kakinya, dan memutilasi penisnya.
Pesan “Zodiac Killer”
Zodiac Killer adalah sebutan untuk pembunuh berantai yang beroperasi di California Utara pada akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an. Identitasnya belum diketahui sampai hari ini. Kata Zodiac digunakan oleh penjahat sebagai tanda tangan di serangkaian surat yang mengejek, yang dikirim ke media setempat.
Zodiac Killer atau pembunuh berantai meninggalkan pesan dengan tinta hitam seperti pada foto diatas di pintu mobil VW Bryan Hartnell. Pesan tersebut berisi pengakuan pembunuhan lain yang sebelumnya terjadi di Valejjo, California dalam bentuk sandi. Pokeronline
Tidak ada komentar