Taipanqqbet.net Partner Sejati Untuk Permainan Kartu Anda :) I STATUS BANK : | BCA - ONLINE | MANDIRI - ONLINE | BNI - ONLINE | BRI - ONLINE | DANAMON - ONLINE | PERMATA - ONLINE | PANIN - ONLINE | Untuk LOGIN SITE Di HandPhone menggunakan Link : Taipanqqbet.net

Header Ads

Tempat, Lokasi dan Sejarah para Bajak Laut yang dulu menguasai lautan

Sahabat TaipanQQ-Anda pasti tahu film terkenal "Pirates of The Caribbean" yang dibintangi Johnny Depp. Film ini menampilkannya sebagai bajak laut Jack Sparrow, di latar-belakangi pulau-pulau Karibia yang indah. Film ini memang fiksi, namun tempat-tempat bajak laut di dalam film tersebut benar adanya.

Port Royal, Jamaika





Port Royal adalah sebuah kota yang pernah menjadi pusat perkapalan dan perdagangan di Jamaika pada abad ke-17. Pada saat itu, kota ini menjadi kota paling kaya sekaligus paling terkutuk di seluruh dunia. Disebut terkutuk karena moral penduduk di kota ini sudah sebegitu hancur dan menjadi sarang bajak laut yang ingin menyimpan dan menghabiskan harta mereka.



Pada abad ini pula, Kerajaan Inggris Raya secara aktif mendorong bahkan membayar para buccaneer yang tinggal di Port Royal untuk menyerang kapal Spanyol dan Perancis yang sedang berlayar. Namun, sebuah gempa bumi berkekuatan besar menghancurkan kota ini pada 7 Juni 1692, menyebabkan 2/3 bagian dari kota tenggelam ke Laut Karibia hingga 25 kaki (sekitar 8 meter) di bawah permukaan laut.


Setelah peristiwa tersebut, para arkeologis yang menyebut kota ini sebagai kota "yang tenggelam" (City that sank). Berbagai artifak dan harta yang terkandung di dalamnya, menjadikan kota ini sebagai salah satu situs arkeologi bawah laut paling penting di dunia barat (Western hemisphere). Poker

Tortuga, Haiti



Tortuga adalah sebuah pulau milik Haiti di Laut Karibia. Pulau ini merupakan markas terbesar bagi para bajak laut Karibia pada abad ke-17. Bajak laut ini berkumpul membentuk sebuah ikatan yang dinamakan "Persaudaraan Samudra" dan menciptakan peraturan-peraturan bajak laut. Jean Le Vasseur, gubernur pulau ini ketika itu bermaksud membuat Tortuga menjadi Ibu Kota bajak laut di Karibia.

Tortuga awalnya dihuni orang Spanyol. Pendatang asal Perancis dan Britania Raya tiba pada 1625. Empat tahun kemudian, di bawah pimpinan Don Fabrique de Toledo, Spanyol mengusir kaum pendatang itu. Pada 1630, sebagian besar tentara Spanyol ditempatkan di pulau Hispaniola guna mengusir orang Perancis di sana. Situasi ini dimanfaatkan oleh Perancis yang kembali merebut Tortuga.


Sejak tahun itu, pulau Tortuga terbagi antara Britania dan Perancis. Keduanya mengizinkan penggunaan pulau itu untuk basis aktivitas bajak laut. Para budak dari Afrika pernah dibawa ke Tortuga untuk bekerja di perkebunan pada 1633 hingga 1635. Belanda juga pernah berbagi kekuasaan pulau ini.

Perjanjian Ratisbon yang ditandatangani beberapa bangsa Eropa pada 1684 praktis meniadakan aktivitas pembajakan laut di Tortuga. Kini mengunjungi Tortuga juga hanya dapat dilakukan dengan cara bajak laut, yaitu menggunaka perahu. Namun karena minim infrastruktur, keindahan Tortuga menjadi sia-sia.

New Providence, Bahama


Karena dilewati banyak jalur kapal, Bahama menjadi tempat populer para bajak laut ketika sedang tidak berada di tengah lautan. Pada akhir 1600an dan awal 1700an, Pulau New Providence dihuni para bajak laut terkenal seperti Blackbeard, Henry Morgan, Calico Jack Rackham, Anne Bonny dan Mary Read.


Kondisi geografi Bahama yang sempurna membuatnya menjadi lahan berburu yang tepat bagi para bajak laut ini. Pertama, banyak sumber daya alam untuk menghidupi awak kapal dan kedua, karena banyak pulau dan juga perairannya yang dangkal membuatnya mudah untuk mengintai kapal-kapal yang akan disergap.

New Port, Rhode Island


Tidak biasanya para bajak laut 'bermain' di pesisir New England, namun kenyataannya Newport menjadi tempat kediaman bajak laut sejak akhir abad ke-17 hingga awal abad ke-18, seperti misalnya William Kidd, Henry Every, dan Thomas Tew. Bahkan disini bajak laut sangat disambut karena mengembangkan perekonomian lokal.


Namun kemudian, pada awal tahun 1700an, kolonial datang dan membasmi semua bajak laut yang ada disini. Untuk mengikuti jejak bajak laut, wisatawan dapat mengikuti tur bajak laut sambil mendengarkan sejarahnya dari berabad lalu.

Bath Town, North Carolina


Kota di pesisir North Carolina ini dulunya adalah tempat berkumpulnya para bajak laut, terutama di pelabuhan-pelabuhannya yaitu pelabuhan Ocracoke, beaufort, dan Bath. Wisatawan dapat mengunjungi Plum Point, dimana terdapat reruntuhan rumah yang dipercaya pernah didiami oleh bajak laut terkenal, Blackbeard, dan juga melihat artifak asli dari bangkai kapal mereka di Museum Maritim North Carolina di pelabuhan Beaufort.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.