Jack Ma Akan Pensiun Dari Alibaba
Taipanqq – Nama Jack Ma sudah sangat dikenal di kalangan para bisnisman. Betapa tidak, ia adalah pendiri perusahaan penjualan online terbesar, alibaba.com. Perjalanan dalam merintis bisnis tersebut tidaklah semudah yang dibayangkan. Butuh bertahun-tahun untuk Jack Ma sukses besar dan menjadi panutan banyak orang.
Setelah punya ide tentang membangun alibaba, Jack Ma meminta pendapat teman-temannya tentang ide tersebut. Sebagai ganjarannya, 23 orang dari 24 temannya menolak idenya dan merasa hal tersebut tak akan mungkin bisa terwujud. Namun, berbekal keyakinan dan usaha keras, alibaba bisa tumbuh menjadi perusahaan raksasa di bidang marketplace.
Belum lama ini, Jack Ma memutuskan untuk pensiun dari Jabatannya. Lalu berapa ya kira-kira jumlah kekayaan–yang disebut sebagai orang paling kaya di China—ini? Yuk, kita bahas dalam ulasan Taipanqqlounge berikut ini.
Jumlah kekayaan keseluruhan yang dimiliki Jack Ma
Kalau kamu searching di Google dengan keyword “kekayaan Jack Ma”, maka akan muncul langsung jumlah keseluruhannya, yang sekarang 38,2 miliar USD, yang itu artinya kalau mau diconvert ke Rupiah menjadi lebih dari 500 Triliun, itu uang semua, loh. Kekayaan yang fantastis inilah mengantarkan ia masuk dalam list 20 orang paling kaya di dunia, dan memegang jabatan sebagai manusia paling kaya seantero China. Ya, enggak heran sih karena bisnis Ma Yun yang menggurita di mana-mana.
Taobao dan Tmall.com
Taobao adalah pasar digital untuk bisnis-bisnis kecil. Terkini, Taobao adalah platform belanja terbesar di China. memang sering angkat suara perihal pentingnya membantu bisnis kecil lewat platformnya. Selain Taobao atau Tmall.com, yang merupakan usahan business-to-consumer (B2C). Tmall.com ini disebut juga sebagai platform bagi beragam brand untuk menjual produk. Keberadaan dua jenis bisnis ini juga wujud dari kecintaan Ma Yun terhadap bisnis kecil.
Jack Ma Memiliki Bisnis media dan hiburan
Selain mewadahi pebisnis kecil, Alibaba Group juga punya usaha di bidang media dan hiburan. pada bidang media dan hiburan, Alibaba meraup keuntungan USD 944 juta (Rp 13,2 triliun) pada kuartal akhir tahun lalu. Angka yang fantastis, sayangnya itu hanya 5 persen dari total pendapatan Alibaba. Di sektor ini, pesaing Alibaba adalah Tencent yang punya kehadiran signifikan di bidang gaming Poker Online. Alibaba juga memiliki Youku yang menawarkan layanan serupa Netflix.
Bisnis Cloud Alibaba
Di Baca Juga : Kebiasaan Yang Berdampak Negatif Terhadap Otak
Selanjutnya, bisnis baru Alibaba di bidang Cloud adalah Alibaba Cloud. Bisnis ini memberikan kontribusi USD 17 miliar (Rp 238,5 triliun). Cloud Computing sendiri merupakan pemanfaatan teknologi komputer yang berbasis internet di mana semua data dapat disimpan pada server yang ada di internet. Meski masih baru,cloud ini sudah 6 persen pendapatan Alibaba. Tahun 2018 lalu, Alibaba juga berkomitmen melatih orang Indonesia di bidang Cloud.
Sumber : Taipanqq
Tidak ada komentar