Untuk Kamu Yang Serius Namun Banyak Hambatan Dalam Pernikahan

Taipanqq - Satu per satu teman teman di lingkungan kita sudah menikah, sudah menemukan cinta sejatinya. Maka dalam pikiran diri sendiri mulailah menemukan pertanyaan “kenapa harus menikah? Bagaimana caranya kita untuk menikah?”

Sulit.. Butuh proses. Cinta yang sudah dijalin bersama belum tentu langgeng. Bisa saja kandas begitu saja. Lamanya menjalin hubungan pacaran belum tentu memberikan jaminan bahwa dialah orang yang akan mendampingi hingga sisa hidupmu. Berikut adalah sedikit hambatan dari sebuah ikatan pernikahan:

Masalah Finansial

Masalah bukan hanya di sana, beberapa budaya seperti seserahan, resepsi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sejauh mana anda memiliki tabungan untuk biaya yang akan dihabiskan dalam sehari begitu saja? Berapa lama anda mengumpulkan uang tersebut? Huft… Mencari uang dan menabung itu membutuhkan waktu dan kerja keras. Intinya emang harus siap secara finansial.
Memang, budaya pernikahan yang ngabisin uang banyak bisa saja di abaikan jika kedua belah pihak setuju. Bukankah pernikahan itu intinya sah secara agama dan hukum untuk hidup bersama?

Masalah Restu Untuk Kita

Aku dan kamu susah siap untuk menikah. Namun, enggak mudah buat dapetin restu kedua orang tua. Mulai dari masalah perbedaan agama, atau latar belakang keluarga pasangan bisa jadi hal yang bikin enggak direstuin. Di sana hubungan kamu benar benar diuji, sejauh mana hubungan kalian akan bertahan dan sejauh mana kalian akan memperjuangkan hubungan kalian. Kebahagiaan yang nentuin diri sendiri, bukan orang lain.

Kesepakatan Dalam Menikah

Misalnya berapa uang yang harus kamu kasihkan ke orang tua/mertua. Apakah wanita boleh tetap bekerja atau pria akan menanggung seluruh biaya (walaupun di sini kesannya pria tidak menghargai wanita, bisa dijadikan “pelecehan finansial”) perlu dibicarakan supaya tidak terjadi ribut, apakah akan tetap LDR atau salah satu akan mengalah supaya dapat bertemu pasangan setiap hari. Semua harus dibicarakan, mungkin akan menemukan beberapa perbedaan pendapat. Namun, sebisa mungkin cari persamaan atau ambil jalan tengah.

Menikah bukan hanya urusan hidup bersama, senang senang, pagi pas bangun tidur ada di pelukanmu, dan malam tidur dalam pelukanmu. Tapi dibalik “imajinasi manis” itu ada pula beberapa kendala yang harus disikapi secara dewasa supaya dua pikiran yang berbeda bisa bersatu. Kuncinya jangan ambil perbedaan dan mempermasalahkannya. Semua bisa diselesaikan dengan baik, apalagi tujuannya memang baik.

Tetap semangat untuk kalian yang sedang dalam proses mencari cinta sejati. Pokeronline