Curhatan Cewek Seksi Ini di Media Sosial, Mengejutkan!
Menjadi seorang perempuan memang tidak mudah. Meski zaman sudah modern, beberapa perempuan harus tetaop hidup dengan cara pikir yang masih kuno. Belakangan, banyak orang yang mengkempanyekan soal kesetaraan gender.
TaipanQQ-Tapi, pada kenyataannya beberapa orang masih menganggap bahwa wanita tak sama dengan pria. Anggapan ini juga lah yang dialami oleh seorang perempuan asal Filipina ini.
Melalui akun Facebook-nya, cewek bernama Shanndel ini menuliskan curhatan mengenai hidupnya. Dalam unggahannya tersebut, terlihat Shanndel berpose tak melihat kamera.
Ia mengenakan baju berwarna hitam. Shanndel terlihat tersenyum tapi tak melihat ke arah kamera. Ia memegang sebuah rokok dan di depannya terdapat sebuah botol bir.
Melihat fotonya yang berani ini tentu membuat orang-orang memberi berbagai macam penilaian tentangnya. Cewek ini mengaku ia memang sering menerima sentimen tak adil dan kasar dari orang-orang di sekitarnya.
Hal ini disebabkan karena ia hidup lebih bebas dari perempuan kebanyakan di Filipina. Bahkan, ia kerap dianggap sebagai wanita nakal. Shanndel mengaku bahwa dia memang minum alkohol.
Tapi, hal tersebut tak membuat seseorang langsung bisa menilainya. Ia juga mengaku bahwa dirinya lebih sering pergi ke bar daripada ke gereja.
Shanddel juga mengatakan bahwa di tasnya, ia lebih sering membawa korek dan alat merokok daripada buku atau makeup. Cewek ini juga mengaku bahwa wajahnya sudah dihafali di tempat nongkrongnya bersama teman-temannya.
Shanndel mengatakan bahwa ia termasuk orang yang berisik. Dirinya tak pernah bisa terlihat seperti anak manis seperti yang sering dilakukan para perempuan kebanyakan.
Ia mengaku tumbuh dikelilingi teman pria dan penyuka sesama jenis. Namun, itulah yang justru ia sukai. Dia juga dianggap sebagai perempuan yang tak bisa serius dalam hubungan asmara.
Tapi, dalam unggahannya tersebut Shanddel menjelaskan bahwa semua itu hanyalah asumsi orang-orang. Ia selalu dianggap sebagai perempuan yang tak baik.
Padahal, kenyataannya, Shanddel tak pernah meninggalkan pendidikannya. Meski pusing usai mabuk, ia tetap berusaha masuk kelas keesokan harinya.
Banyak orang yang menganggapnya terlalu genit dan tak bisa hidup tanpa pria. Ia juga secara tegas mengatakan bahwa pendapat tersebut salah. Dirinya menganggap semua pria di sekililingny adalah teman.
Shanddel menulis curhatannya ini karena ia sudah merasa lelah. Ia lelah mendengar orang-orang menilainya dengan salah. Cewek ini bahkan menantang para pria yang menganggapnya tak bisa setia untuk coba berpacaran dengannya. Ia bahkan mengatakan bahwa dia bisa lebih setia dari cewek manis dan pendiam yang selama ini mereka cari.
Unggahan Shanddel ini jadi viral dan sudah dibagikan lebih dari 13 ribu kali. Banyak netizen yang mendukung pendapat yang disampaikan Shanddel ini.
Beberapa dari mereka juga menyarankan agar Shanddel tetap melakukan apa yang membuatnya bahagia dan tak memikirkan haters.
April Ann Cayetano: "Lakukan apa yang membuatmu bahagia. Biarkan saja mereka yang membencimu."
Heleyna Bautista Beltran: "Aku bisa merasakannya, karena banyak orang yang menilai apa yang kamu lakukan, tapi mereka tak benar-benar melihat."
Semoga kisah Shanddel ini memberi kita pelajaran ya. Alangkah baiknya jika kita tak menilai orang dari penampilan luarnya saja. Kita tak pernah benar-benar tahu apa yang sudah orang lain hadapi di kehidupannya.
TaipanQQ-Tapi, pada kenyataannya beberapa orang masih menganggap bahwa wanita tak sama dengan pria. Anggapan ini juga lah yang dialami oleh seorang perempuan asal Filipina ini.
Melalui akun Facebook-nya, cewek bernama Shanndel ini menuliskan curhatan mengenai hidupnya. Dalam unggahannya tersebut, terlihat Shanndel berpose tak melihat kamera.
Ia mengenakan baju berwarna hitam. Shanndel terlihat tersenyum tapi tak melihat ke arah kamera. Ia memegang sebuah rokok dan di depannya terdapat sebuah botol bir.
Melihat fotonya yang berani ini tentu membuat orang-orang memberi berbagai macam penilaian tentangnya. Cewek ini mengaku ia memang sering menerima sentimen tak adil dan kasar dari orang-orang di sekitarnya.
Hal ini disebabkan karena ia hidup lebih bebas dari perempuan kebanyakan di Filipina. Bahkan, ia kerap dianggap sebagai wanita nakal. Shanndel mengaku bahwa dia memang minum alkohol.
Tapi, hal tersebut tak membuat seseorang langsung bisa menilainya. Ia juga mengaku bahwa dirinya lebih sering pergi ke bar daripada ke gereja.
Shanddel juga mengatakan bahwa di tasnya, ia lebih sering membawa korek dan alat merokok daripada buku atau makeup. Cewek ini juga mengaku bahwa wajahnya sudah dihafali di tempat nongkrongnya bersama teman-temannya.
Shanndel mengatakan bahwa ia termasuk orang yang berisik. Dirinya tak pernah bisa terlihat seperti anak manis seperti yang sering dilakukan para perempuan kebanyakan.
Ia mengaku tumbuh dikelilingi teman pria dan penyuka sesama jenis. Namun, itulah yang justru ia sukai. Dia juga dianggap sebagai perempuan yang tak bisa serius dalam hubungan asmara.
Tapi, dalam unggahannya tersebut Shanddel menjelaskan bahwa semua itu hanyalah asumsi orang-orang. Ia selalu dianggap sebagai perempuan yang tak baik.
Padahal, kenyataannya, Shanddel tak pernah meninggalkan pendidikannya. Meski pusing usai mabuk, ia tetap berusaha masuk kelas keesokan harinya.
Banyak orang yang menganggapnya terlalu genit dan tak bisa hidup tanpa pria. Ia juga secara tegas mengatakan bahwa pendapat tersebut salah. Dirinya menganggap semua pria di sekililingny adalah teman.
Shanddel menulis curhatannya ini karena ia sudah merasa lelah. Ia lelah mendengar orang-orang menilainya dengan salah. Cewek ini bahkan menantang para pria yang menganggapnya tak bisa setia untuk coba berpacaran dengannya. Ia bahkan mengatakan bahwa dia bisa lebih setia dari cewek manis dan pendiam yang selama ini mereka cari.
Unggahan Shanddel ini jadi viral dan sudah dibagikan lebih dari 13 ribu kali. Banyak netizen yang mendukung pendapat yang disampaikan Shanddel ini.
Beberapa dari mereka juga menyarankan agar Shanddel tetap melakukan apa yang membuatnya bahagia dan tak memikirkan haters.
April Ann Cayetano: "Lakukan apa yang membuatmu bahagia. Biarkan saja mereka yang membencimu."
Heleyna Bautista Beltran: "Aku bisa merasakannya, karena banyak orang yang menilai apa yang kamu lakukan, tapi mereka tak benar-benar melihat."
Semoga kisah Shanddel ini memberi kita pelajaran ya. Alangkah baiknya jika kita tak menilai orang dari penampilan luarnya saja. Kita tak pernah benar-benar tahu apa yang sudah orang lain hadapi di kehidupannya.
Tidak ada komentar